Masjid sebagai bangunan tempat ibadah umat muslim harus mempunyai karakteristik tertentu. Ada beberapa hal yang dapat dijadikan sebagai titik utama dari desain. Gerbang masjid menjadi titik utama karena berfungsi sebagai pintu masuk yang dapat menjadi pusat perhatian banyak orang. Jama’ah lebih mudah untuk mengingat gerbang masjid yang memiliki ciri khas. Ini dikarenakan pintu gerbang masjid memiliki ukuran yang lebih kecil dibandingkan dengan bangunan masjidnya, sehingga ukuran ini akan mudah dilihat dan diingat. Ada beberapa dari ide desain yang bentuknya tidak seperti bentuk kubah, ini dikarenakan dianggap sudah terlalu umum. Tetapi itu tidak berarti bentuk kubah melengkung tidak lagi sesuai sebagai tampilan masjid.
Disini menggunakan prinsip desain yang sederhana dan mudah dimengerti. Sehingga pintu gerbang masjid yang didesain ini muncul dalam bentuk lengkungan. Dengan balkon di lantai atas akan lebih meningkatkan kesan yang kuat dalam gerbang utama ini. Papan nama diletakkan di atas bangunan supaya dapat dilihat dari kejauhan dan fungsi lainnya adalah sebagai dinding pembatas balkon. Dengan warna dasar coklat tua yang di blok, membuat ornamen kaligrafi menjadi tampak elegan, mewah, dan juga mencirikan sebagai bangunan yang modern. Akhir dari gerbang yang melengkung adalah pada bagian pet beton serta kubah masjid lengkung yang berada di bagian atasnya. Ini menjadi sebuah simbol utama dari masjid yang terlihat begitu menarik dari kejauhan.
Salah satu contoh yang kita ambil adalah di Masjid Agung Sumenep
Masjid Agung Sumenep dan sekitarnya menggunakan dinding dengan pintu gerbang yang berbentuk gapura. Pintu gerbang Masjid Agung Sumenep dalam bentuk ornamen ini melambangkan filosofi yaitu sebagai harapan dari Sang Pencipta kepada umatnya ketika sedang menjalankan ibadah.
Di bagian atas gapura ada ornamen yang berbentuk lubang sejumlah dua buah tanpa penutup, ibaratnya seperti kedua mata manusia yang sedang melihat.Kemudian di bagian atas juga ada ornamen berbentuk segilima yang memanjang ke atas, ibaratnya seperti manusia duduk menghadap ke arah kiblat serta dipisahkan oleh pintu masuk masjid yang ibaratnyaapabila masuk atau keluar dari masjid harus menggunakan tata krama.
ada dua pintu yang berbentuk melengkung di kanan dan kiri gapura, ibaratnya adalah sebagai kedua teliga manusia.maksudnya supaya ketika berkumandangnya adzan, bacaan-bacaan al-qur’an, atau pada saat khutbah diharapkan untuk bersikap bijak yaitu dengan tidak berbicara dan harus mendengar dengan saksama.disekitar gapura ada ornamen rantai, maksudnya supaya umat muslim harus menjaga ikatan ukhuwah islamiyah.
Untuk mengetahui tentang kubah masjid yang berbahan dari kubah enamel, kubah powder, kubah stainless steel dan kubah ACP Alluminium Composite Panel bisa lihat di https://kubah-surya.com