Aplikasi web resource ialah jenis software yang memakai arsitektur client server. Sesuai dengan namanya client server berarti adanya pembagian kerja pengolahan data antara client dan server. Secara singkat, jaringan client server ialah jaringan dimana computer client bertugas mengerjakan permintaan data dan server bertugas melayani permintaan tersebut.
Pengertian Pemrograman Web
Pemrograman web resource dipungut dari 2 suku kata yakni pemrograman dan web. Pemrograman yang dalam bahasa English ialah programming dan ditafsirkan proses, cara, tindakan program.
Definisi Web : jaringan komputer yang terdiri dari kelompok situs internet yang menawarkan teks dan grafik dan suara dan sumber daya animasi melewati protokol transfer hypertext.
Orang banyak mengenal web dengan istilah WWW (world wide web), World Wide Web ialah layanan internet yang sangat populer ketika ini internet mulai dikenal dan dipakai secara luas sesudah adanya layanan WWW . WWW ialah halaman-halaman situs yang bisa saling terkoneksi satu dengan lainnya (hyperlink) yang menyusun samudra belantara informasi . WWW berlangsung dengan protokol HyperText Transfer Protokol (HTTP). Halaman Web adalah file teks murni (plain text) yang mengandung sintaks-sintaks HTML yang bisa dibuka/ dilihat/ diterjemahkan dengan Internet Browser . Sintaks HTML dapat memuat konten text, gambar, audio, video dan animasi. Kini internet identik dengan web, sebab kepopuleran web sebagai standar interface pada layanan-layanan yang terdapat di internet, dari tadinya sebagai penyedia informasi, ini dipakai juga guna komunikasi dari email hingga dengan chatting, hingga dengan mengerjakan transaksi binsin (commerce) (Betha Sidik,Ir, Pemrograman web dengan HTML, Informatika Bandung, 2005) Banyak keuntungan yang diberikan oleh Aplikasi berbasis Web dari pada software berbasis destop, sehingga software berbasis web sudah diadopsi oleh perusahaan sebagai unsur dari strategi teknologi informasinya, sebab beberapa alasan :
Akses informasi mudah,
Baris isi
Setup server lebih mudah
Baris isi
Informasi mudah didistribusikan
Baris isi
Bebas platform, informasi bisa di sajikan oleh browser web pada sistem operasi mana saja sebab adanya standar dokumen sekian banyak tipe data bisa disajikan
Baris isi
HTTP
HTTP (HyperTextTransfer Protocol) ialah protokol yang dipergunakan untuk mentransfer dokumen dalam World Wide Web(WWW). Protokol ini ialah protokol ringan, tidak berstatus dan generik yang bisa dipergunakan sekian banyak macam tipe dokumen. Pengembangan HTTP dikoordinasi oleh Konsorsium World Wide Web(W3C) dan grup bekerja Internet Engineering Task Force(IETF), bekerja dalam publikasi satu seri RFC, yang sangat terkenal RFC 2616, yang menyatakan HTTP/1,1, versi HTTP yang dipakai umum saat ini. HTTP ialah sebuah protokol meminta/menjawab antara client dan server. Sebuh client HTTP seperti web browser, seringkali memulai permintaan dengan menciptakan hubungan TCP/IPke porter tentu di tempat tinggal yang jauh (biasanya port 80). Sebuah server HTTP yang memperhatikan diport tersebut menantikan client mengirim kode permintaan (request), seperti “GET / HTTP/1.1” (yang akan meminta halaman yang telah ditentukan), dibuntuti dengan pesan MIMEyang memiliki sejumlah informasi kode kepala yang menyatakan aspek dari permintaan tersebut, diikut dengan badan dari data tertentu. Beberapa kepala (header) pun bebas ditulis atau tidak, sedangkan lainnya (seperti tuan rumah) dibutuhkan oleh protokol HTTP/1,1. Begitu menerima kode permintaan (dan pesan, bila ada), server mengirim kembali kode jawaban, seperti “200 OK”, dan suatu pesan yang diminta, atau suatu pesan error atau pesan lainnya.
Sejarah Protokol HTTP pertama kali dipergunakan dalam WWW pada tahun 1990. Pada saat itu yang dipakai ialah protokol HTTP versi 0.9. Versi 0.9 ini ialah protokol transfer dokumen secara mentah, maksudnya ialah data dokumen dikirim cocok dengan isi dari dokumen itu tanpa memandang tipe dari dokumen. Kemudian pada tahun 1996 protokol HTTP dibetulkan menjadi HTTP versi 1.0. Perubahan ini guna mengakomodasi tipe-tipe dokumen yang berkeinginan dikirim beserta enkoding yang dipergunakan dalam ekspedisi data dokumen. Sesuai dengan pertumbuhan infrastruktur internet maka pada tahun 1999 dikeluarkan HTTP versi 1.1 guna mengakomodasi proxy, cache dan koneksi yang persisten.
Perbedaan WEB 1.0, WEB 2.0 dan WEB 3.0
Web 1.0
Merupakan teknologi Web generasi pertama yang adalah revolusi baru di dunia Internet sebab telah mengubah teknik kerja dunia industri dan media. Pada dasarnya, Website yang di bina pada generasi pertama ini secara umum dikembangkan guna pengaksesan informasi dan mempunyai sifat yang tidak banyak interaktif. Berbagai Website seperti situs berita “cnn.com” atau situs melakukan pembelian barang “Bhinneka.com” bisa dikategorikan ke dalam jenis ini.
Web 2.0
Web 2.0 Istilah Web 2.0 pertama kalinya diperkenalkan oleh O’Reilly Media pada tahun 2004 sebagai teknologi Web generasi kedua yang mengedepankan kolaborasi dan sharing informasi secara online. Berdasarkan keterangan dari Tim O’Reilly, Web 2.0 bisa didefinisikan sebagai berikut: “Web 2.0 ialah revolusi bisnis di industri komputer yang diakibatkan oleh pemakaian internet sebagai platform, dan adalah suatu eksperimen untuk memahami sekian banyak aturan untuk menjangkau keberhasilan pada platform baru tersebut. Salah satu aturan khususnya adalah: Membangun software yang mengeksploitasi efek jaringan untuk mendapatkan lebih banyak lagi pemakai software tersebut” Berbagai layanan berbasis web seperti jejaring sosial, wiki dan folksonomies (misalnya: “flickr.com”, “del.icio.us”) adalah teknologi Web 2.0 yang meningkatkan interaktifitas salah satu para pemakai Web.
Web 3.0 / Semantic Web
Waaupun masih dalam polemik di kalangan analis dan peneliti, istilah Web 3.0 tetap berpotensi menjadi generasi teknologi di dunia Internet. Saat ini, pengertian untuk Web 3.0 sangat berbagai mulai dari pengaksesan broadband secara mobile sampai untuk layanan Web berisikan perlengkapan lunak mempunyai sifat on-demand [Joh07]. Namun, menurut keterangan dari John Markoff, Web 3.0 ialah sekumpulan teknologi yang menawarkan teknik baru yang tepat guna dalam menolong komputer mengorganisasi dan menarik benang merah dari data online. Berdasarkan pengertian yang diajukan tersebut, maka pada dasarnya Semantic Web mempunyai tujuan yang sama sebab Semantic Web mempunyai isi Web yang tidak dapat hanya diekpresikan di dalam bahasa alami yang dimengerti manusia, tetapi pun di dalam format yang bisa dimengerti, diinterpretasi dan dipakai oleh perangkat empuk (software agents). Melalui Semantic Web inilah, sekian banyak perangkat empuk akan dapat mencari, membagi, dan mengintegrasikan informasi dengan teknik yang lebih mudah [Tim01]. Pembuatan Semantic Web dimungkinkan dengan adanya sekumpulan standar yang dikoordinasi oleh World Wide Web Consortium (W3C). Standar yang sangat penting dalam membina Semantic Web ialah XML, XML Schema, RDF, OWL, dan SPARQL.