Bingung tentang cara membuat pakan sapi dari jerami? pusing karena sudah mencari cara dan tidak bisa? Tenang, pada artikel kali ini saya akan membagikan tutorialnya. Jika kamu penasaran untuk mencobanya, saya akan memberikan tutorial cara membuat pakan sapi dari jerami secara sederhana.
Pengertian Jerami
Jerami adalah bagian batang tumbuhan yang setelah dipanen biji buahnya dibuat batangnya maupun tidak dipotong akarnya dan sisa batang yang dipotong dan masih tegak dipermukaan batang. tanah. Hasil jerami padi bervariasi, bisa mencapai 12-15 ton per hektar per panen, atau 4-5 ton bahan kering tergantung pada lokasi dan jenis tanaman yang digunakan. Jerami padi diproduksi satu atau dua kali di daerah kering, dan sebagian petani masih membiarkannya menumpuk di ladang hingga musim tanam datang kembali.
Jerami padi melimpah pada musim hujan, tetapi langka pada musim kemarau. Kuantitasnya sangat besar dan belum dimanfaatkan secara maksimal, serta kemungkinan pemanfaatannya sebagai sumber pakan ternak memiliki nilai gizi yang relatif rendah. Dibandingkan dengan rumput, pencernaan jerami padi lebih lambat.
Yang dimaksud dengan pencernaan adalah lamanya waktu sisa makanan dalam sistem pencernaan mulai dari masuk melalui mulut sampai keluar melalui anus. Untuk jerami padi waktu pencernaannya bisa sampai 5-12 hari, sedangkan untuk rumput hanya 2-3 hari. Semakin cepat proses pencernaan maka ternak akan semakin mudah lapar lagi dan akan mengkonsumsi lebih banyak makanan.
Sebaliknya, semakin lambat proses pencernaan, hewan juga akan membutuhkan waktu lama untuk kembali kelaparan, yang akan mengurangi jumlah pakan yang dikonsumsi. Selain itu, nilai gizi jerami yang relatif rendah menyebabkan penurunan nutrisi yang masuk ke dalam tubuh ternak dan ternak menjadi kurang gizi.
Penghambat kecernaan jerami adalah kandungan lignin, silika dan cutin yang relatif tinggi karena jerami merupakan tanaman tua yang telah melewati tahap generatif (sebenarnya berbuah). Padahal, potensi jerami sebagai sumber energi sangat bagus. Penanganan dan pengawetan jerami merupakan upaya untuk meningkatkan kecernaan dan mempertahankan mutu selama mungkin selama penyimpanan. Hay dapat disimpan dan diawetkan dengan pengeringan (rambut rontok) dan silase.
Cara Membuat Pakan Sapi Dari Jerami
Berbagai upaya telah dilakukan untuk meningkatkan kualitas jerami padi, baik secara fisik, kimia maupun biologi. Tapi cara ini biasanya mahal, dan hasilnya kurang memuaskan. Sarana material, misalnya, membutuhkan investasi yang mahal; Meninggalkan residu kimia yang berdampak merugikan sedangkan metode biologi memerlukan peralatan yang mahal dan hasilnya kurang menguntungkan bagi ternak (bau amonia yang menyengat).
Cara yang relatif murah dan praktis dengan hasil yang sangat disukai oleh ternak adalah fermentasi dengan menambahkan zat yang mengandung mikroba proteolitik, fetolitik, proteolitik, lipolitik dan fiksasi nitrogen non-simbiosis (misalnya: starbio, starbioplus, cairan EM4, dll).
Bahan yang Dibutuhkan :
- Jerami: 1 ton
- Urea: 6 kg
- Starbio, cairan EM4 atau bahan serupa: 6 kg
- air secukupnya
Cara Membuat Pakan Sapi Dari Jerami :
- Jerami kering yang dipanen dilayukan selama sekitar 1 hari untuk mendapatkan kadar air mendekati 60%, dengan tanda-tanda jerami kita peras, tidak ada air yang menetes tapi tangan kita basah.
- Jerami yang sudah layu diangkut ke tempat pembuatan dengan cara ditumpuk setebal 20 sampai 30 cm (bisa diinjak-injak)
- Kemudian taburi dengan urea, stimulan mikroorganisme (Starbio atau sejenisnya) dan air secukupnya lalu tumpuk kembali dengan jerami.
- Seperti cara diatas sehingga mencapai ketinggian sekitar 1,5 meter.
- Tumpukan jerami dibiarkan selama 27 hari (tidak perlu berputar).
- Setelah 21 hari, tumpukan jerami dibongkar dan diangin-anginkan atau dikeringkan.
- Jerami siap untuk diserahkan kepada ternak atau kita simpan dengan cara digulung, dibuka dan disimpan di gudang.
- Dapat disimpan selama kurang lebih 1 tahun.
Baca Juga : Tips Ampuh Cara Ternak Sapi Cepat Gemuk
Catatan :
Dalam pembuatan toples, fermentasi tidak perlu ditutup. Saat membuat jerami fermentasi dalam jumlah kecil, tumpukan jerami dapat ditutup dengan karung goni. Selain jerami, bahan lain yang dapat difermentasi untuk pakan ternak antara lain: tebu, pucuk tebu, dll. Tebu difermentasi dengan cara layu terlebih dahulu dan harus dipotong-potong antara 5-10 cm (bahan sama yaitu starbio dan urea).
Fungsi urea dalam proses fermentasi adalah sebagai sumber NH4 yang digunakan sebagai sumber energi bagi mikroba dalam proses fermentasi. Jadi di sini, urea tidak digunakan sebagai aditif pakan. Bisa juga dikatakan sebagai katalis dalam proses fermentasi.
Nah, cukup sekian tutorial cara membuat pakan sapi dari jerami pada artikel kali ini. Cukup mudah bukan? Selamat mencoba dan semoga berhasil, dan jika cara dalam artikel ini dapat membantu kamu, jangan lupa untuk membagikan ilmu anda kepada orang-orang di sekitar kamu agar mereka semua dapat mengambil manfaatnya. Sekian dari saya, terima kasih.