Mobil bertransmisi automatis (matic) semakin banyak dipakai konsumen setia di Indonesia sebab lebih gampang dioperasikan di beberapa kondisi jalan, khususnya waktu hadapi jalanan macet.
Tetapi ingat ya , ada banyak hal yang dapat membuat transmisi mobil matic tidak awet serta cepat rusak. Diambil dari situs otoaja.com, minimal ada 3 rutinitas yang membuat mobil matic sepat rusak, apa sajakah?
Pertama, tidak memakai gigi sesuai dengan manfaatnya. Sebelum memakai mobil matik, Anda harus mengetahui beberapa peranan dari gigi mobil matik, terutamanya di mobil keluaran Toyota serta Daihatsu, ada urutan D untuk urutan Drive, serta dipakai waktu mengemudi.
Selanjutnya P untuk urutan Parking, dipakai waktu Anda memarkirkan kendaraan. N untuk urutan Neutral, serta dipakai waktu hidupkan mobil, waktu mobil sedang berhenti di lampu merah, serta yang lain.
Sesaat R untuk urutan Rear, dipakai untuk memundurkan mobil. Serta L untuk urutan Low, keadaan mobil yang berjalan dalam gigi rendah. Umumnya dipakai waktu mobil melalui tanjakan atau turunan (waktu perlu engine brake). Semua peranan itu harus dikenal serta dipakai sesuai manfaatnya.
Setelah itu, rutinitas ke-2 yang membuat mobil matic cepat rusak ialah peralihan transmisi yang tidak prima. Umumnya, saat cepat-cepat, banyak pemakai mobil matic langsung mengubah tuas R ke tuas D, walau sebenarnya mobil belum berhenti seluruhnya, serta masih juga dalam kondisi mundur. Rutinitas jelek ini akan membuat skema transmisi mobil matic gampang rusak.
Hal sama berlaku untuk urutan yang lain. Contohnya, masih memakai urutan D waktu berhenti di lampu merah dengan fakta agar gampang meluncur waktu lampu hijau menyala, serta yang lain.
Rutinitas jelek paling akhir ialah menggeber mobil matic sebelum masuk ke urutan D. Salah satunya rutinitas jelek pemakai mobil matic yang masih seringkali berlangsung ialah mobil digeber pada urutan N, sesudah rpm tinggi transmisi langsung dipindahkan ke urutan D.
Rutinitas ini dapat memberikan desakan yang tidak sebaiknya pada elemen transmisi mobil matic, apabila dikerjakan sering, dapat membuat transmisi mobil cepat rusak.
Sebaiknya tak perlu menggeber mobil sebelum mengalihkan urutan ke D. Cukup nyalakan mesin, serta alihkan urutan transmisi ke urutan D waktu akan meluncur.