Saat ini kertas menjadi kebutuhan pokok bagi manusia, baik digunakan untuk percetakan, alat menulis, pengarsipan, dan penyampaian informasi. Dalam pembuatan kertas 90% bahan baku pembutan kertas yang sering dipakai adalah kayu.
Namun semakin meningkatnya konsumsi masyarakat terhadap kertas maka akan berdampak ke populasi kayu. Selain kayu ternyata ada bahan lain yang dapat kita gunakan untuk pembuatan kertas. Yuk simak bahan baku pembuatan kertas dibawah ini yaa..
Baca Juga : Ketahui Jenis Jenis Kertas Yang Sering Dipakai dan Karateristiknya
Apa Saja Bahan Baku Pembuatan Kertas?
1. Kayu
Pada umunya kayu merupakan bahan baku pembuatan kertas yang paling pokok. Jenis kayu yang digunakan yaitu kayu akasia dan sengon. Karena kayu akasia dan sengon mempunyai kandungan serat yang tinggi sedangkan kandungan air nya sedikit. Jadi sangat cocok digunakan sebagai bahan baku pembuatan kertas.
2. Bambu
Selain pepohonan, ternyata bambu dapat digunakan untuk bahan baku pembuatan kertas. Namun penemuan kertas dari bambu sangat mengubah dunia, karena sebelumnya penulisan menggunakan kulit hewan atau daun seperti papirus dan lontar sebagai media menulis, padahal bahan tersebut tidak mudah ditemukan, tidak murah, dan kurang praktis. Negara China, Korea, dan Jepang menggunakan batang pohon bambu sebagai bahan baku pembuatan kertas. Karna selain mudah didapat, harganya juga lebih terjangkau.
3. Pohon Papirus
Tercatat dalam sejarah bangsa mesir adalah bangsa yang menjadi pelopor pembuatan kertas. Pada saat itu bangsa mesir kuno menggunakan pohon papirus sebagai bahan baku pembuatan kertas. Papirus merupakan jenis tanaman air dan umumnya dapat ditemui di tepi dan lembah Sungai Nil. Kira-kira 3500 SM, bangsa Mesir Kuno sudah memanfaatkan pohon papirus.
4. Kulit Binatang
Selain pohon pohonan ternyata kulit jenis domba dapat digunakan dalam pembuatan kertas. Dikarnakan bahannya mudah didapat walau tidak sebanyak kayu maupun bambu.
Beberapa Bahan Baku Alternatif
Sebuah studi analisis bahan pengolahan alternatif pembuatan kertas yang diterbitkan dalam majalah “Inkofar” pada bulan Desember 2017 menemukan beberapa alternatif bahan pembuatan kertas, diantarany
1. Tebu dan Sampah Kertas
Tekstur yang keras, kasar, rapuh, kombinasi partikel yang padat dan munculnya serat pada permukaan kertas merupakan hasil kombinasi limbah tebu dan kertas. Berdasarkan hasil penelitian, kombinasi tebu dan kertas bekas sangat cocok untuk pembuatan kertas.
2. Batang Pisang
Siapa sangka, fakta membuktikan bahwa ampas pisang kering berpotensi untuk dijadikan pulp pada skala industri kimia. Karena pulp yang dihasilkan dari batang pisang lebih baik daripada kisaran produksi pulp industri pulp kimia (35% -63%), pulp batang pisang telah masuk dalam standar kualitas tinggi untuk pulp skala industri.
3. Kulit Jagung, Tongkol Jagung, dan Daun Jati
Seperti halnya tebu dan kertas bekas, kombinasi sekam jagung, tongkol jagung dan daun jati juga dapat menghasilkan kertas berlapis.Dalam proses pembuatannya, disarankan menggunakan sekam jagung kering sebagai bahan baku.
Sedangkan untuk tongkol jagung bisa menggunakan yang muda atau tua, karena tingkat kekerasan tongkol jagung dan kulit jagung berbeda, sehingga proses pemasakan membutuhkan waktu yang berbeda.
Disarankan untuk melakukan proses penggilingan (mixer) sedikit demi sedikit agar pulp yang dihasilkan lebih halus, serta pada saat pencetakan, pengeringan dan pewarnaan. Semua pengoperasian harus dilakukan dengan hati-hati agar kertas yang dihasilkan lebih berkualitas.
4. Jerami
Tekstur dan serat yang unik menjadi salah satu faktor yang menjadikan jerami sebagai alternatif untuk membuat kertas.
Kertas seni dari jerami dapat dibuat menjadi kotak tisu, kotak pensil dan bingkai foto, dan kualitasnya tergantung dari produsennya.
Perawatan dan detail dalam proses pembuatan akan memengaruhi tekstur, warna, dan gaya visual.
5. Tandan Kosong Kelapa Sawit dan Selulosa Mikrobial Nata de Cassava
Perpaduan pulp TKKS dan pulp selulosa mikroba dapat menghasilkan kertas dengan daya serap air yang rendah.
Diasumsikan bahwa hasil ini dapat menggantikan pulp kayu, sehingga kertas hasil kombinasi EFB dan pulp selulosa mikroba juga dapat digunakan sebagai kertas tulis, kertas gambar, kertas kalkir, dan kertas emas di masa mendatang.
Baca Juga : Cara Membuat Keripik Pisang secara Sederhana