Tahukah kamu air minum yang sehat harus memenuhi beberapa syarat. lho! Yuk simak berikut ini syaratnya !
Makhluk hidup, termasuk manusia, membutuhkan air minum untuk memenuhi kebutuhan cairan tubuh sehari-hari.
Agar manfaat konsumsi air lebih optimal, Anda perlu mengetahui kriteria air minum seperti apa yang sehat dan layak dikonsumsi. Hati-hati, air bersih belum tentu layak untuk dikonsumsi.
Penasaran bukan apa saja syarat air minum yang sehar harus ? Yuk simak berikut ini penjelasannya.
Air Minum Yang Sehat Harus Memenuhi Beberapa Syarat Berikut ini !
Berdasarkan Permenkes No. 416/Menkes/Per/IX/1990, yang membedakan antara mutu air bersih dan air minum sehat adalah baku mutu dari masing-masing parameter fisik, kimia, biologi, dan radiologi maksimum yang diperbolehkan.
Berikut ini adalah kriteria air minum yang aman untuk dikonsumsi:
1. Bening, tidak berbau dan tidak berasa
Air yang keruh dan berwarna menandakan adanya zat atau bahan berbahaya di dalamnya, baik organik maupun anorganik.
Selain itu, air yang berbau juga dapat menandakan adanya pembusukan zat organik seperti bakteri, kuman penyebab penyakit atau bahkan pencemaran lingkungan.
Kualitas air minum yang sehat seharusnya tidak berasa atau hambar. Jika rasanya, berarti air minum tersebut mengandung zat organik atau bakteri.
2. Memenuhi persyaratan kimia
Air yang memiliki kualitas yang baik harus memiliki tingkat pH yang normal.
Selain itu, juga tidak mengandung bahan kimia beracun, bahan organik, dan bebas dari garam atau logam lainnya.
3. Bebas dari bakteri
Agar layak dikonsumsi, air minum tidak boleh mengandung bakteri penyebab penyakit pada saluran pencernaan seperti bakteri E. coli, Salmonella typhi dan Vibrio cholera.
Untuk memenuhi ketiga kriteria di atas, maka proses pengolahan air minum harus dilakukan sesuai prosedur. Dengan demikian, air yang dihasilkan sehat dan layak untuk dikonsumsi.
Baca Juga :
- Cara Membuat Saringan Air Sederhana dan Efektif
- Tata Kelola Air Baku Sesuai Standar Kualitas yang Layak
Pengolahan air minum di Indonesia
Di Indonesia, pengolahan air minum dilakukan oleh Perusahaan Air Minum (PAM).
Dalam prosesnya, air PAM telah diberi beberapa ramuan yang digunakan untuk membunuh kuman.
Jika Anda menggunakan air PAM sebagai air minum, pastikan air tersebut tidak mengandung kuman penyebab penyakit.
Anda bisa membunuh mikroorganisme dengan cara memanaskan air hingga suhu 100°C.
Selain dipanaskan, Anda juga bisa mengecek sampel air yang biasa diminum di laboratorium atau BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan).
Jika air minum di rumah Anda memenuhi kriteria air minum sehat yang layak untuk dikonsumsi, kondisinya tetap harus diperiksa secara berkala.
Karena kualitas air dapat berubah, seiring dengan perubahan iklim (curah hujan, tekanan, dan suhu udara), tumbuhan yang dilalui air, dan aktivitas manusia di sekitarnya.
Dengan memastikan air minum yang Anda konsumsi terjamin aman dan sehat, selain untuk menjaga kesehatan seluruh keluarga, Anda juga akan lebih berhemat karena terhindar dari berbagai penyakit pencernaan akibat kualitas air yang buruk.
Namun, jika kualitas air di rumah sangat buruk, Anda harus membeli air yang aman untuk diminum dan lebih selektif dalam mencari tempat yang menjual air minum yang sudah terdaftar di BPOM.
Pentingnya minum air putih yang sehat setiap hari
Selain kualitas air minum yang harus diperhatikan, jumlah cairan yang dibutuhkan dalam tubuh juga perlu diperhatikan.
Secara umum, perkiraan kebutuhan cairan tubuh adalah 8 gelas sehari. Namun, jumlah ini tidak standar.
Kebutuhan cairan seseorang sangat dinamis, tergantung pada faktor-faktor seperti jenis kelamin, kondisi lingkungan, lingkungan, intensitas saat berolahraga, usia, dan pola makan.
Jadi, demi menjaga kesehatan tubuh, pastikan Anda memenuhi kebutuhan air minum sehari-hari.
Kenali tanda-tanda bahwa tubuh Anda membutuhkan lebih banyak cairan, seperti ketika Anda merasa haus dan urin Anda terlihat lebih gelap dan lebih pekat.
Jika tanda itu muncul, berarti Anda harus segera minum. Anda harus memenuhi kebutuhan air minum setiap hari untuk mencegah dehidrasi dan memperlancar kerja sistem tubuh.
Namun, Anda juga tidak bisa hanya minum air putih. Pastikan air yang Anda minum sehat dan bebas bakteri dengan memperhatikan berbagai kriteria air minum sehat di atas.